Sabtu, 07 Desember 2013

SEWA MOBIL ALL NEW AVANZA (2013) DAN XENIA MURAH PLUS DRIVER... .!!! Untuk BEKASI, JAKARTA dan Sekitarnya


HARGA SEWA :
- 12 JAM : Rp. 375.000 (Sudah Termasuk Driver)
- 24 JAM : Rp. 450.000 (Sudah Termasuk Driver)



KETERANGAN : 
- Biaya Akomodasi Driver (Ditanggung Penyewa) 
- Biaya Bensin, Tol, Uang Parkir (Ditanggung Penyewa) 
- Biaya Charge Perjam Rp. 20.000 (Jika lebih dari 12 jam dan Kurang dari 24 Jam) 
- Untuk Pemesanan Harap DP 2 Hari Sebelumnyaaa ya  ...  :))

MELAYANI ANTAR JEMPUT BANDARA SOETA

Silahkan Hubungin Ane.... ini contack aneee.... :

(08561996097) / (081519910605) / (021-8202237)

 Ini gan penampakannyaaaa.......!!!



 



Minggu, 06 Oktober 2013

Pengertian Sistem Informasi dan struktur Kognisi Manusia

1.   Pengertian Informasi
Menurut Kennet C Loudon (Dalam Gaol, 2008) Informasi adalah data yang sudah dibentuk kedalam sebuah formulir bentuk yang bermanfaat dan dapat digunakan oleh manusia. menurut Anton M Moeliono (Dalam Gaol, 2008) Informasi adalah keterangan atau bahan nyata yang dapat dijadikan dasar kajian analisis atau kesimpulan. Menurut Amsyah (2005) Informasi adalah bahan yang dihasilkan dari pengolahan data.
Menurut saya Informasi adalah suatu  berita yang didapat dari berbagai sumber dalam keadaan lisan ataupun tulisan dan digunakan manusia sebagai bahan kajian atau kesimpulan.

2.   Bagaimana pengertian informasi sehingga dapat berinteraksi dengan sistem
Sebelum saya menjelaskan bagaimana pengertian informasi sehingga dapat berinteraksi dengan sistem, ada baiknya kita mengetahui lebih dulu pengertian dari sistem. Menurut Johnsons (Dalam Anzizhan, 2004) Sistem adalah suatu keterpaduan atau kebulatan yang kompleks atau kombinasi dari berbagai bagian bersifat kompleks atau kesatuan yang bulat.
Menurut saya, bagaimana pengertian informasi sehingga dapat berinteraksi dengan sistem adalah suatu data yang tersusun dari beberapa system dan terbentuk menjadi suatu tujuan dan memiliki kesimpulan ang menghasilkan suatu informasi atau kajian.

3.   Pengertian Sistem Informasi Psikologi
Menurut Raymond & George (2007) Sistem Informasi adalah suatu sistem virtual yang memungkinkan menejemen mengendalikan operasi sistem fisik perusahaan. Sedangkan Psikologi (dari bahasa Yunani Kuno: psyche = jiwa dan logos = kata) dalam arti bebas psikologi adalah ilmu yang mempelajari tentang jiwa/mental. Psikologi tidak mempelajari jiwa/mental itu secara langsung karena sifatnya yang abstrak, tetapi psikologi membatasi pada manifestasi dan ekspresi dari jiwa/mental tersebut yakni berupa tingkah laku dan proses atau kegiatannya, sehingga Psikologi dapat didefinisikan sebagai ilmu pengetahuan yang mempelajari tingkah laku dan proses mental (Sunny, 2009).
Menurut saya, pengertian sistem informasi adalah system yang menggunakan teknologi computer untuk menghasilkan suatu kesimpulan dari beberapa data yang telah diperoleh dari beberapa sumber.  

4.   Bagaimana penggunaan sistem informasi dalam psikologi
Menurut Usber (2012) Setelah melihat paparan diatas maka kita dapat menyimpulkan beberapa hal mengenai sistem informasi psikologi. Sistem informasi psikologi adalah kajian ilmu yang mempelajari hubungan antara ilmu psikologi dalam kaitannya dengan penggunaan dan pengaplikasian komputer dalam bidang psikologi. Penggunaan sistem informasi dalam psikologi dimungkinkan karena banyak hal dalam dunia psikologi yang masih bisa dikelola dengan sentuhan komputerisasi. Misalnya penggunaan tes psikologi secara virtual, penggunaan teknologi eye-tracking dan yang terbaru adalah teknologi virtual reality yang memungkinkan seseorang untuk mengurangi bahkan menyembuhkan gangguan psikologis seperti ADHD, PTSD dan beragam fobia.
Menurut saya, sistem informasi banyak digunakan dalam ilmu psikologi sebagai alat bantu untuk memudahkan  menskoring mengolah data dari hasil tes yang diperoleh untuk mengetahui apakah hasil tersebut sesuai dengan nilai standar atau tidak.   

5.   Contoh kasus dan analisa
Dari definisi-definisi diatas, dapat saya  berikan satu contoh kasus mengenai sistem informasi psikologi seperti memudahkan membantu menskoring data, misalnya dalam tes IST, dalam penggunaan computer disitu sudah tertulis jawaban standar dari tes psikologi, nah disitu kita bisa dengan mudah menskoring hasil tes,. Dalam bidang PIO Juga bisa...

Daftar Pustaka :
Gaol, Chr. Jimmy. 2008. Sistem Informasi Manajemen Pemahaman danAplikasi. Jakarta : PT. Grasindo.
Amsyah, Drs. Dzulkifli. 2005. Manajemen sistem informasi. Jakarta : Gramedia Purtaka Utama.
Anzizhan, syafarudin. 2004. Sistem pengambilan kepitusan pendidikan. Jakarta : PT> Grasindo.
Raymon, Mcleod, Jr. George P Schell. 2007. Sistem informasi manajemen. Jakarta : salemba empat.



1.      Pengertian arsitektur komputer
Menurut Utami (2012) Arsitektur komputer adalah konsep perencanaan dan struktur pengoperasian dasar dari suatu sistem komputer. Arsitektur komputer ini merupakan rencana cetak-biru dan deskripsi fungsional dari kebutuhan bagian perangkat keras yang didesain (kecepatan proses dan sistem interkoneksinya). Dalam hal ini, implementasi perencanaan dari masing–masing bagian akan lebih difokuskan terutama, mengenai bagaimana CPU akan bekerja, dan mengenai cara pengaksesan data dan alamat dari dan ke memori cache, RAM, ROM, cakram keras, dll). Beberapa contoh dari arsitektur komputer ini adalah arsitektur von neumman, CISC, RISC, blue gene, dll. Arsitektur komputer juga dapat didefinisikan dan dikategorikan sebagai ilmu dan sekaligus seni mengenai cara interkoneksi komponen-komponen perangkat keras untuk dapat menciptakan sebuah komputer yang memenuhi kebutuhan fungsional, kinerja, dan target biayanya.
Menurut saya, arsitektur komputer adalah perancangan data yang menggunakan system computer.

2.      Bagaimana pengertian arsitektur komputer
menurut saya, arsitektur komputer adalah, perancangan data untuk mempermudah sistemm kerja manusia karna ini menggunakan system computer.

3.      Struktur kognisi manusia
Menurut Ahmad (2004) Struktur adalah gabungan beberapa anggota yang disambungkan antara satu sama lain untuk menanggung beban yang akan digunakan keatasnya, seterusnya memindahkan beban tersebut ke tanah. Lalu, definisi kognisi menurut Dewanto, dkk (2007) adalah suatu kegiatan fikiran, saat seseorang sadar akan objek suatu pemikiran atau persepsi.
Menurut seorang tokoh yang bernama Ausabel (dalam Ocha, 2012) ia mengemukakan bahwa struktur kognitif merupakan organisasi pengetahuan atau dengan kata lain bahwa struktur kognitif dapat disebut sebagai pengetahuan.
Struktur kognitif seseorang tidak lain adalah organisasi pengetahuan faktual yang diperoleh dari lingkungan. Struktur kognitif terbentuk dari informasi lingkungan sebagai suatu stimulus dari lingkungan yang selalu berubah, maka struktur kognitif atau pengetahuanpun akan terus berkembang. Keadaan struktur kognitif yang berkembang inilah yang mungkin menjadi prasyarat bagi seseorang yang untuk mengasimilasi dan mengakomodasi pengetahuan atau informasi lain dari lingkungan sehingga struktur kognitif ini dapat memiliki kemampuan untuk berkembang.
Ada beberapa aspek yang mempengaruhi struktur kognitif, antara lain yaitu:
1.
 Berdasarkan kedewasaan dan perkembangan individu
2. 
        Sifat belajar yang lebih bermakna dari pengalaman yang terintegrasi
3.  
       Ketepatan dalam mentransformasi informasi stimulus dan pengalaman melalui fungsi kognisinya.
Jadi, menurut saya struktur kognisi manusia adala sesuatu yang sudah tersusun dalam diri manusia dalam memori manusia dan menghasilkan suatu persepsi tertentu.

4.      Bagaimana struktur kognisi manusia
menurut saya struktur kognisi manusia adalah suatu yang sudah terstruktur dari rancangan ang sudah difirkan manusia menjadi sedemikian rupa dan menjadikan suatu persepsi yang berbeda-beda.

5.      Kaitan antara struktur manusia dan arsitektur komputer bagaimana menjelaskan dan memahami kaitan antara struktur kognitif manusia dan arsitektur komputer
Dalam ilmu psikologi, arsitektur komputer dengan struktur kognisi manusia berkaitan erat seperti telah dijelaskan dipembahasan sebelumnya. Untuk mempermudah dalam susunan ang sudah terstruktur sedemikian rupa, sehingga seseorang lebih memahami bagian-bagian ang sudah tersturktur. Contohna struktur bagian-bagian tubuh manusia yang sudah terdiri dari bagian bagian tertentu.

6.      Kelebihan dan kelemahan arsitektur komputer dibandingkan struktur kognisi manusia
Menurut Ocha (2012) kelebihan dan kelemahan arsitektur komputer adalah sebagai berikut: 
Kelebihan: 
1. Memiliki processor yang berjumlah lebih dari satu.
2. Bisa digunakan oleh banyak pengguna (multi user).
3. Dapat membuka beberapa aplikasi dalam waktu bersamaan
4. Menggunakan teknologi time sharring.
5. Kecepatan kerja processornya hingga 1GOPS (Giga Operations Per Second).
Kekurangan: 
1. Karena ukurannya yang besar, maka diperlukan ruangan yang besar untuk menyimpannya.
2. Harganya sangat mahal.
3. Interface dengan pengguna masih menggunakan teks.
4. Kerjanya sangat lama.
5. Membutuhkan daya listrik yang sangat besar.
Menurut saya, kelebihan dan kekurangan asitektur komputer dibandingkan struktur kognisi manusia adalah arsitektur komputer memang dapat digunakan oleh banyak pengguna tetapi dengan harga yang mahal dan menghabiskan banyak waktu maka struktur kognisi manusia yang lebih baik daripada arsitektur komputer.

7.      Contoh kasus dan analisa
Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa struktur computer dan struktur manusia memiliki system yang sama , hanya sesuatu yang ada didalam computer itu awalnya berada dalam ide manusia yang sudah tertuang dan tersusun menjadi alat pembantu atau komputer,  dengan salah satu kasus yang dapat dikatakan bahwa struktur kognisi manusia lebih baik, karna untuk menggunakan suatu struktur computer terlalu sering dapat menebabkan seseorang menjadi lebih menggampangkan sesuatu, misalnya seorang manusia lebih suka mengetik dari pada menggunakan tulisan tangan sendiri. 

Daftar Pustaka :

Ahmad, Yusor. 2004. Teori Struktur. Malaysia : UTM.

Dewanto, Dr.George. Dkk. 2007. Panduan Praktis Diagnosis dan Tata Laksana Penyakit saraf. Jakarta : Buku Kedokteran EGC.


Sabtu, 16 Maret 2013

Psikoterapi


1.     Pengertian Psikoterapi
Yaitu  pengobatan alam pikiran, atau lebih tepatnya, pengobatandan perawatan gangguan psikis melalui metode psikologis. Istilah ini mencakup berbagai teknik yang bertujuan untuk membantu individu dalam mengatasi gangguan emosionalnya dengan caramemodifikasi perilaku, pikiran dan emosinya, sehingga individu tersebut mampumengembangkan dirinya dalam mengatasi masalah psikisnya.

2.     Tujuan-Tujuan dari Psikoterapi yaitu

-          Membantu penderita dalam memahami dirinya, mengetahui sumber-sumber psikopatologi dan kesulitan penyesuaian diri, memberi perspektif masa depan yang lebih cerah
-          Perbaikan ke suatu keadaan keseimbangan yang lebih adaptif.
-          membantu pasien memperbaiki hubungan mereka dengan keluarga teman dan kolega seprofesi. Terapis juga membantu pasien menghindari atau mengurangi sumber-sumber stress dalam kehidupan mereka seperti tuntutan pekerjaan dan konflik keluarga.

3.     Unsur-Unsur Psikoterapi
Unsur dari psikoterapi  adalah asumsi bahwa berpikir dan emosibukan dua proses yang terpisah Menurut Ellis, pilaran dan emosi merupakan dua hal yangsaling bertumpang tindih, dan dalam prakteknya kedua hal itu saling terkait. Emosidisebabkan dan dikendalikan oleh pikiran.
4.     Per bedaan Psikoterapi dengan konseling
Menurut Jones (dalam Reni 2012) menyebutkan bahwa konseling merupakan suatu hubungan profesional antara seorang konselor yang terlatih dengan klien.
Hubungan ini biasanya bersifat individual atau seorang-seorang, meskipun kadang-kadang melibatkan lebih dari dua orang dan dirancang untuk membantu klien memahami dan memperjelas pandangan terhadap ruang lingkup hidupnya, sehinggadapat membuat pilihan yang bermakna bagi dirinya.
5.     Pendekatan Psikoterapi terhadap mental illness
Dalam ilmu psikologi, ada banyak sekali metode yang bisa digunakan untuk terapi. Semua metode itu merupakan hasil pemikiran dan penelitian para pakar psikologi dari berbagai penjuru dunia. Dari sekian banyak metode psikoterapi yang ada, bisa dikategorikan dalam lima pendekatan, yaitu:
1.     Psychoanalysis & Psychodynamic
Pendekatan ini fokus pada mengubah masalah perilaku, perasaan dan pikiran dengan cara memahami akar masalah yang biasanya tersembunyi di pikiran bawah sadar. Psychodynamic (Psikodinamik) pertama kali diciptakan oleh Sigmund Feud (1856-1939), seorang neurologist dari Austria. Teori dan praktek psikodinamik sekarang ini sudah dikembangkan dan dimodifikasi sedemikian rupa oleh para murid dan pengikut Freud guna mendapatkan hasil yang lebih efektif.
Tujuan dari metode psikoanalisis dan psikodinamik adalah agar klien bisa menyadari apa yang sebelumnya tidak disadarinya. Gangguan psikologis mencerminkan adanya masalah di bawah sadar yang belum terselesaikan. Untuk itu, klien perlu menggali bawah sadarnya untuk mendapatkan solusi. Dengan memahami masalah yang dialami, maka seseorang bisa mengatasi segala masalahnya melalui “insight” (pemahaman pribadi).
Beberapa metode psikoterapi yang termasuk dalam pendekatan psikodinamik adalah: Ego State Therapy, Part Therapy, Trance Psychotherapy, Free Association, Dream Analysis, Automatic Writing, Ventilation, Catharsis dan lain sebagainya.
2.     Behavior Therapy
Pendekatan terapi perilaku (behavior therapy) berfokus pada hukum pembelajaran. Bahwa perilaku seseorang dipengaruhi oleh proses belajar sepanjang hidup. Tokoh yang melahirkan behavior therapy adalah Ivan Pavlov yang menemukan “classical conditioning” atau “associative learning”.
Inti dari pendekatan behavior therapy adalah manusia bertindak secara otomatis karena membentuk asosiasi (hubungan sebab-akibat atau aksi-reaksi). Misalnya pada kasus fobia ular, penderita fobia mengasosiasikan ular sebagai sumber kecemasan dan ketakutan karena waktu kecil dia penah melihat orang yang ketakutan terhadap ular. Dalam hal ini, penderita telah belajar bahwa "ketika saya melihat ular maka respon saya adalah perilaku ketakutan".
Tokoh lain dalam pendekatan Behavior Therapy adalah E.L. Thorndike yang mengemukakan konsep operant conditioning, yaitu konsep bahwa seseorang melakukan sesuatu karena berharap hadiah dan menghindari hukuman.
Berbagai metode psikoterapi yang termasuk dalam pendekatan behavior therapy adalah Exposure and Respon Prevention (ERP), Systematic Desensitization, Behavior Modification, Flooding, Operant Conditioning, Observational Learning, Contingency Management, Matching Law, Habit Reversal Training (HRT) dan lain sebagainya.
3. Cognitive Therapy
Terapi Kognitif (Cognitive Therapy) punya konsep bahwa perilaku manusia itu dipengaruhi oleh pikirannya. Oleh karena itu, pendekatan Cognitive Therapy lebih fokus pada memodifikasi pola pikiran untuk bisa mengubah perilaku. Pandangan Cognitive Therapy adalah bahwa disfungsi pikiran menyebabkan disfungsi perasaan dan disfungsi perilaku. Tokoh besar dalam cognitive therapy antara lain Albert Ellis dan Aaron Beck.
Tujuan utama dalam pendekatan cognitive adalah mengubah pola pikir dengan cara meningkatkan kesadaran dan berpikir rasional. Beberapa metode psikoterapi yang termasuk dalam pendekatan Cognitive adalah Collaborative Empiricism, Guided Discovery, Socratic Questioning, Neurolinguistic Programming, Rational Emotive Therapy (RET), Cognitive Shifting. Cognitive Analytic Therapy (CAT)  dan sebagainya.
4.     Humanistic Therapy
Pendekatan Humanistic Therapy menganggap bahwa setiap manusia itu unik dan setiap manusia sebenarnya mampu menyelesaikan masalahnya sendiri. Setiap manusia dengan keunikannya bebas menentukan pilihan hidupnya sendiri. Oleh karena itu, dalam terapi humanistik, seorang psikoterapis berperan sebagai fasilitator perubahan saja, bukan mengarahkan perubahan. Psikoterapis tidak mencoba untuk mempengaruhi klien, melainkan memberi kesempatan klien untuk memunculkan kesadaran dan berubah atas dasar kesadarannya sendiri.
Metode psikoterapi yang termasuk dalam pendekatan humanistik adalah Gestalt Therapy, Client Cantered Psychotherapy, Depth Therapy, Sensitivity Training, Family Therapies, Transpersonal Psychotherapy dan Existential Psychotherapy.
5.  Integrative / Holistic Therapy
Yang sering saya temui adalah seorang klien mengalami komplikasi gangguan psikologis yang mana tidak cukup bila ditangani dengan satu metode psikoterapi saja. Oleh karena itu, saya menggunakan beberapa metode psikoterapi dan beberapa pendekatan sekaligus untuk membantu klien saya. Hal ini disebut Integrative Therapy atau Holistic Therapy, yaitu suatu psikoterapi gabungan yang bertujuan untuk menyembuhkan mental seseorang secara keseluruhan.

6.     Bentuk Utama dalam Psikoterapi yaitu :
1.      Terapi Gestalt
Terapis Gestalt secara aktif menunjukkan bagaimana klien bisa dengan mudah lari dari saat sekarang dan memasuki masa lampau atau masa depan. Sebagian besar orang hanya bisa tinggal dalam saat sekarangsekejap saja. Mereka agaknya lebih suka mencari cara menghentikan aliran saat sekarang. Mereka sering berbicara tentang perasaan hampir seakan-akan perasaan itu terpisah dari mengalami pada saat sekarang alih-alih mengalami perasaan di sini dan sekarang.
2.      Terapi Analisis Transaksional
Terapi analisis transaksional adalah terapi yang membantu klien dalam membuat putusan-putusan baru yang menyangkut tingkah lakunya sekarang dan arah hidupnya. Sasarannya adalah mendorong klien agar menyadari bahwa kebebasan dirinya dalam memilih telah dibatasi oleh putusan-putusan dini mengenai posisi hidupnya dan oleh pilihan terhadap cara-cara hidup yang mandul dan deterministik.
3.      Terapi Tingkah Laku
Terapi tingkah laku adalah penerapan aneka ragam teknik dan prosedur yang berakar pada berbagai teori tentang belajar. Terapi ini menyertakan penerapan yang sistematis prinsip-prinsip belajar pada pengubahan tingkah laku ke arah cara-cara yang lebih adaptif.
Sumber :
-          Gunarsa, S.D. (2007). Konseling dan Psikoterapi. Jakarta: Gunung Mulia.
-          Davison, Gerald C. (2012). Psikologi abnormal edisi 9. Jakarta : Rajawali Pers.
-          Mappiare. (1992). Pengantar konseling dan psikoterapi. Jakarta : Raja Grafindo Persada.