Selasa, 04 Januari 2011

IBD

ILMU BUDAYA DASAR DALAM KESUSASTRAAN

KONSEPSI ILMU BUDAYA DASAR DALAM KESUSASTERAAN
Secara sederhana Ilmu Budaya Dasar (IBD) adalah pengetahuan yang mampu memberikan suatu pengertian tentang konsep manusia dan kebudayaan. Suatu karya merupakan perwujudan dari masalah ataupun perasaan, sehingga ilmu budaya dasar bukan ilmu sastra, melainkan ilmu budaya dasar menggunakan karya yang terdapat dalam pengetahuan budaya. Sastra berasal dari bahasa Sanskerta yang asal katanya dari śās- yang berarti instruksi atau ajaran, sehingga kata ini dapat merujuk pada kesusastraan yang berarti sebuah jenis tulisan yang memiliki sebuah makna atau arti.
pendekatan kesusasteraan
Sastra lebih mudah berkomunikasi,karena pada hakekatnya karya sastra adalah penjabaran abstraksi. Sifat abstrak inilah yang menyebabkan filsafat kurang berkommunikasi. pendekatan kesusastraan dengan Ilmu Budaya Dasar adalah dengan Seni dan Sastra.
Seni termasuk sastra yang penting dalam the humanities, karena seni merupakan ekspresi nilai-nilai kemanusiaan yang normatif, dan bukannya formulasi nilai-nilai kemanusiaan.Dan seni lebih mudah berkomunikasi, dan lebih fleksibel, baik isinya maupun cara penyampaiannya. Karena seni memegang peranan penting, maka seniman sebagai pencipta karya seni juga penting, meskipun yang lebih penting adalah karyanya. Seniman adalah media penyampai nilai-nilai kemanusiaan. Kepekaannya menyebabkan dia mampu menangkap hal yang lepas dari pengamatan orang lain.

Sastra mempunyai peranan yang lebih penting, karena sastra mempergunakan bahasa. Sementara itu, bahasa mempunyai kemampuan untuk menampung hampir semua pernyataan kegiatan manusia, untuk memahami dirinya sendiri yang kemudian melahirkan filsafat, untuk memahami alam semesta yang kemudian melahirkan ilmu pengetahuan, untuk mengatur hubungan antara sesamanya yang kemudian melahirkan ilmu-ilmu sosial. Dengan demikian, manusia dan bahasa pada hakekatnya adalah satu. Sastra juga didukung oleh cerita. Dengan ceritaorang lebih mudah tertarik dan lebih mudah mengemukakan gagasan-gagasannya dalam bentuk yang tidak normatif.
by : meri diana sri astuti
kelas : 1PA09/14510360

Tidak ada komentar:

Posting Komentar