1. Pengertian Informasi
Menurut
Kennet C Loudon (Dalam Gaol, 2008) Informasi adalah data yang sudah dibentuk
kedalam sebuah formulir bentuk yang bermanfaat dan dapat digunakan oleh
manusia. menurut Anton M Moeliono (Dalam Gaol, 2008) Informasi adalah
keterangan atau bahan nyata yang dapat dijadikan dasar kajian analisis atau
kesimpulan. Menurut Amsyah (2005) Informasi adalah bahan yang dihasilkan dari
pengolahan data.
Menurut
saya Informasi adalah suatu berita yang
didapat dari berbagai sumber dalam keadaan lisan ataupun tulisan dan digunakan
manusia sebagai bahan kajian atau kesimpulan.
2. Bagaimana pengertian informasi sehingga
dapat berinteraksi dengan sistem
Sebelum
saya menjelaskan bagaimana pengertian informasi sehingga dapat berinteraksi
dengan sistem, ada baiknya kita mengetahui lebih dulu pengertian dari sistem.
Menurut Johnsons (Dalam Anzizhan, 2004) Sistem adalah suatu keterpaduan atau
kebulatan yang kompleks atau kombinasi dari berbagai bagian bersifat kompleks
atau kesatuan yang bulat.
Menurut
saya, bagaimana pengertian informasi sehingga dapat berinteraksi dengan sistem
adalah suatu data yang tersusun dari beberapa system dan terbentuk menjadi suatu
tujuan dan memiliki kesimpulan ang menghasilkan suatu informasi atau kajian.
3. Pengertian Sistem Informasi Psikologi
Menurut Raymond & George (2007) Sistem
Informasi adalah suatu sistem virtual yang memungkinkan menejemen mengendalikan
operasi sistem fisik perusahaan. Sedangkan Psikologi (dari bahasa Yunani Kuno:
psyche = jiwa dan logos = kata) dalam arti bebas psikologi adalah ilmu yang
mempelajari tentang jiwa/mental. Psikologi tidak mempelajari jiwa/mental itu
secara langsung karena sifatnya yang abstrak, tetapi psikologi membatasi pada
manifestasi dan ekspresi dari jiwa/mental tersebut yakni berupa tingkah laku
dan proses atau kegiatannya, sehingga Psikologi dapat didefinisikan sebagai
ilmu pengetahuan yang mempelajari tingkah laku dan proses mental (Sunny, 2009).
Menurut saya, pengertian sistem informasi
adalah system yang menggunakan teknologi computer untuk menghasilkan suatu
kesimpulan dari beberapa data yang telah diperoleh dari beberapa sumber.
4. Bagaimana penggunaan sistem informasi
dalam psikologi
Menurut
Usber (2012) Setelah melihat paparan diatas maka kita dapat menyimpulkan
beberapa hal mengenai sistem informasi psikologi. Sistem informasi psikologi
adalah kajian ilmu yang mempelajari hubungan antara ilmu psikologi dalam
kaitannya dengan penggunaan dan pengaplikasian komputer dalam bidang psikologi.
Penggunaan sistem informasi dalam psikologi dimungkinkan karena banyak hal
dalam dunia psikologi yang masih bisa dikelola dengan sentuhan komputerisasi.
Misalnya penggunaan tes psikologi secara virtual, penggunaan teknologi
eye-tracking dan yang terbaru adalah teknologi virtual reality yang
memungkinkan seseorang untuk mengurangi bahkan menyembuhkan gangguan psikologis
seperti ADHD, PTSD dan beragam fobia.
Menurut saya, sistem informasi banyak
digunakan dalam ilmu psikologi sebagai alat bantu untuk
memudahkan menskoring
mengolah data dari hasil tes yang diperoleh untuk mengetahui apakah hasil
tersebut sesuai dengan nilai standar atau tidak.
5. Contoh
kasus dan analisa
Dari
definisi-definisi diatas, dapat saya berikan
satu contoh kasus mengenai sistem informasi psikologi seperti
memudahkan membantu menskoring data, misalnya dalam tes IST, dalam penggunaan computer
disitu sudah tertulis jawaban standar dari tes psikologi, nah disitu kita bisa
dengan mudah menskoring hasil tes,. Dalam bidang PIO Juga bisa...
Daftar Pustaka :
Gaol,
Chr. Jimmy. 2008. Sistem Informasi Manajemen Pemahaman danAplikasi. Jakarta :
PT. Grasindo.
Amsyah,
Drs. Dzulkifli. 2005. Manajemen sistem informasi. Jakarta : Gramedia Purtaka
Utama.
Anzizhan,
syafarudin. 2004. Sistem pengambilan kepitusan pendidikan. Jakarta : PT>
Grasindo.
Raymon,
Mcleod, Jr. George P Schell. 2007. Sistem informasi manajemen. Jakarta :
salemba empat.
1. Pengertian arsitektur komputer
Menurut Utami (2012) Arsitektur komputer adalah konsep perencanaan dan
struktur pengoperasian dasar dari suatu sistem komputer. Arsitektur komputer ini merupakan rencana cetak-biru dan
deskripsi fungsional dari kebutuhan bagian perangkat keras yang didesain
(kecepatan proses dan sistem interkoneksinya). Dalam hal ini, implementasi
perencanaan dari masing–masing bagian akan lebih difokuskan terutama, mengenai
bagaimana CPU akan bekerja, dan mengenai cara pengaksesan data dan alamat dari
dan ke memori cache, RAM, ROM, cakram keras, dll). Beberapa contoh dari
arsitektur komputer ini adalah arsitektur von neumman, CISC, RISC, blue gene,
dll. Arsitektur komputer juga dapat didefinisikan dan dikategorikan sebagai ilmu
dan sekaligus seni mengenai cara interkoneksi komponen-komponen perangkat keras
untuk dapat menciptakan sebuah komputer yang memenuhi kebutuhan fungsional,
kinerja, dan target biayanya.
Menurut saya, arsitektur komputer adalah perancangan data yang menggunakan system
computer.
2. Bagaimana pengertian arsitektur
komputer
menurut saya, arsitektur komputer adalah, perancangan data untuk
mempermudah sistemm kerja manusia karna ini menggunakan system computer.
3. Struktur kognisi manusia
Menurut Ahmad (2004) Struktur adalah gabungan beberapa anggota yang
disambungkan antara satu sama lain untuk menanggung beban yang akan digunakan
keatasnya, seterusnya memindahkan beban tersebut ke tanah. Lalu, definisi
kognisi menurut Dewanto, dkk (2007) adalah suatu kegiatan fikiran, saat
seseorang sadar akan objek suatu pemikiran atau persepsi.
Menurut seorang tokoh yang bernama Ausabel (dalam Ocha, 2012) ia
mengemukakan bahwa struktur kognitif merupakan organisasi pengetahuan atau
dengan kata lain bahwa struktur kognitif dapat disebut sebagai pengetahuan.
Struktur kognitif seseorang tidak lain adalah organisasi pengetahuan faktual yang diperoleh dari lingkungan. Struktur kognitif terbentuk dari informasi lingkungan sebagai suatu stimulus dari lingkungan yang selalu berubah, maka struktur kognitif atau pengetahuanpun akan terus berkembang. Keadaan struktur kognitif yang berkembang inilah yang mungkin menjadi prasyarat bagi seseorang yang untuk mengasimilasi dan mengakomodasi pengetahuan atau informasi lain dari lingkungan sehingga struktur kognitif ini dapat memiliki kemampuan untuk berkembang.
Ada beberapa aspek yang mempengaruhi struktur kognitif, antara lain yaitu:
1. Berdasarkan kedewasaan dan perkembangan individu
2. Sifat belajar yang lebih bermakna dari pengalaman yang terintegrasi
3. Ketepatan dalam mentransformasi informasi stimulus dan pengalaman melalui fungsi kognisinya.
Struktur kognitif seseorang tidak lain adalah organisasi pengetahuan faktual yang diperoleh dari lingkungan. Struktur kognitif terbentuk dari informasi lingkungan sebagai suatu stimulus dari lingkungan yang selalu berubah, maka struktur kognitif atau pengetahuanpun akan terus berkembang. Keadaan struktur kognitif yang berkembang inilah yang mungkin menjadi prasyarat bagi seseorang yang untuk mengasimilasi dan mengakomodasi pengetahuan atau informasi lain dari lingkungan sehingga struktur kognitif ini dapat memiliki kemampuan untuk berkembang.
Ada beberapa aspek yang mempengaruhi struktur kognitif, antara lain yaitu:
1. Berdasarkan kedewasaan dan perkembangan individu
2. Sifat belajar yang lebih bermakna dari pengalaman yang terintegrasi
3. Ketepatan dalam mentransformasi informasi stimulus dan pengalaman melalui fungsi kognisinya.
Jadi, menurut saya struktur kognisi manusia adala sesuatu yang sudah
tersusun dalam diri manusia dalam memori manusia dan menghasilkan suatu
persepsi tertentu.
4. Bagaimana struktur kognisi manusia
menurut saya struktur kognisi manusia adalah suatu yang sudah terstruktur dari
rancangan ang sudah difirkan manusia menjadi sedemikian rupa dan menjadikan
suatu persepsi yang berbeda-beda.
5. Kaitan antara struktur manusia dan
arsitektur komputer bagaimana menjelaskan dan memahami kaitan antara struktur
kognitif manusia dan arsitektur komputer
Dalam ilmu psikologi, arsitektur komputer dengan struktur kognisi manusia
berkaitan erat seperti telah dijelaskan dipembahasan sebelumnya. Untuk mempermudah
dalam susunan ang sudah terstruktur sedemikian rupa, sehingga seseorang lebih
memahami bagian-bagian ang sudah tersturktur. Contohna struktur bagian-bagian tubuh
manusia yang sudah terdiri dari bagian bagian tertentu.
6. Kelebihan dan kelemahan arsitektur
komputer dibandingkan struktur kognisi manusia
Menurut Ocha (2012) kelebihan dan kelemahan
arsitektur komputer adalah sebagai berikut:
Kelebihan:
1. Memiliki processor yang berjumlah lebih dari satu.
Kelebihan:
1. Memiliki processor yang berjumlah lebih dari satu.
2. Bisa digunakan oleh banyak pengguna
(multi user).
3. Dapat membuka beberapa aplikasi dalam
waktu bersamaan
4. Menggunakan teknologi time sharring.
5. Kecepatan kerja processornya hingga 1GOPS (Giga Operations Per Second).
Kekurangan:
1. Karena ukurannya yang besar, maka diperlukan ruangan yang besar untuk menyimpannya.
Kekurangan:
1. Karena ukurannya yang besar, maka diperlukan ruangan yang besar untuk menyimpannya.
2. Harganya sangat mahal.
3. Interface dengan pengguna masih
menggunakan teks.
4. Kerjanya sangat lama.
5. Membutuhkan daya listrik yang sangat
besar.
Menurut saya, kelebihan dan kekurangan asitektur komputer dibandingkan
struktur kognisi manusia adalah arsitektur komputer memang dapat digunakan oleh
banyak pengguna tetapi dengan harga yang mahal dan menghabiskan banyak waktu
maka struktur kognisi manusia yang lebih baik daripada arsitektur komputer.
7. Contoh kasus dan analisa
Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa struktur computer dan struktur manusia memiliki system
yang sama , hanya sesuatu yang ada didalam computer itu awalnya berada dalam
ide manusia yang sudah tertuang dan tersusun menjadi alat pembantu atau
komputer, dengan salah satu kasus yang dapat dikatakan
bahwa struktur kognisi manusia lebih baik, karna untuk menggunakan suatu struktur computer terlalu
sering dapat menebabkan seseorang menjadi lebih menggampangkan sesuatu,
misalnya seorang manusia lebih suka mengetik dari pada menggunakan tulisan
tangan sendiri.
Daftar Pustaka :
Ahmad, Yusor. 2004. Teori Struktur. Malaysia : UTM.
Dewanto, Dr.George. Dkk. 2007. Panduan
Praktis Diagnosis dan Tata Laksana Penyakit saraf. Jakarta : Buku Kedokteran
EGC.